Habibie Afsyah,,Kekurangan Sebagai Sumber Sukses
Bisnis online, bisnis yang
sangat menggiurkan jika kita membaca artikel-artikel yang berisi betapa
mudahnya cari keuntungan, hanya dengan duduk di depan komputer,
sementara uang kita datang dengan berlimpah.
Nah, ngomong-ngomong soal bisnis online, Ladida akan
memperkenalkan kalian dengan seorang tokoh yang bisa kita katakan
“sukses”. Beliau adalahHabibie Afsyah. Pernah dengar? Belum? Kebetulan Ladida dapat inspirasi posting tentang cerita kesuksesan beliau datang dari tayangan televisi. Oke, akan saya bagi info yang telah Ladida dapatkan tentang beliau.Habibie lahir
sebagai bayi normal dan sehat, tak ada yang dikhawatirkan oleh orang
tuanya. Namun usia 8 bulan, orang tuanya mulai gelisah karena
Habibie belum bisa merangkak. Jadi, Habibie kecil dibawa ke dokter oleh
ibunya.
Ternyata, Habibie menderita penyakitMuscular Dystrophy
Progressive tipe Backer (maaf jika salah ketik). Ada kelainan di otak
kecilnya yang menyebabkan perkembangan syaraf motoriknya terganggu.
Ibunya berusaha untuk menyembuhkannya dengan mencoba beberapa terapi. Bahkan Habibie sempat
dibawa terapi khusus dengan memasukkan tubuhnya ke dalam semacam kotak,
kakinya dimasukkan sepatu khusus dengan penyangga besi. Karena merasa
sakit, Habibie kecil selalu menjerit. Sampai pada suatu ketika pangkal
pahanya sempat terlepas dari tulang mangkoknya, sehingga membuat
pertumbuhan kakinya tidak seimbang, kakinya panjang sebelah.
Kekurangannya tersebut dijadikan alasan oleh sekolah-sekolah untuk
tidak menampung dirinya. Hingga pada akhirnya sang Ibu membawanya
ke Kursus Dasar Internet Marketing selama 2 hari, dengan pangajar dari
Singapura, Mr. Fabian Lim.
Ceritanya setelah bergelut dengan perjuangan untuk bisa lulus sekolah
hingga SMA, Habibie tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih
tinggi. Ibunya mendaftarkannya ke Kursus Dasar Internet Marketing dengan
biaya Rp. 5 juta. Namun Habibie sama sekali tidak tahu apa-apa soal
bidang yang dipelajarinya, apalagi kursus tersebut menggunakan bahasa
inggris.
Memang sih beliau sering buka internet hanya untuk main game. Itupun memakai komputer kakaknya.
Beberapa bulan kemudian, Habibie didaftarkan
ibunya untuk ikut kursus tingkat lanjut (advance) dengan pembicara yang
sama. Sebenarnya Habibie sempat menolak karena tak tega melihat ibunya
harus menjual mobil sewaannyauntuk mengikuti kursus tersebut yang
menelan harga Rp. 15 juta. “Anggap saja kamu kuliah”, kata sang ibu.
Habibie mengikuti kursus setiap 2 minggu selama 3 bulan. Di tempat
inilah, Habibie berkenalan dengan Suwandi Chow (ahli bahasa Inggris
Indonesia). Setelah belajar 3 minggu, Habibie berhasil mendapat
penjualan pertama dari Amazon.com dengan produk game PS3. Meski
komisinya hanya $4, Habibie merasa senang karena itu hasil pertamanya
dari bisnis online.
Sampai pada akhirnya beliau mendapat komisi $124, $500, $1000, dan
$2000 dari Amazon. Uang hasil penghasilan dari Amazon dipakai Habibie
untuk mengikuti kursus-kursus internet marketing lain, seperti
Eprofitmatrix, Dokterpim, dan Indonesia Bootcamp.
Dari kursus dan praktek internet marketing, Habibie sudah bisa
menerbitkanEbook Panduan Sukses dari Amazon dan membuat situs Listing
Rumah (rumah101.com).
Habibie juga didaulat menjadi trainer di Eprofitmatrix bersama
gurunya, Suwandi Chow. Itulah pertama kali Habibie menjadi trainer
seminar meskipun usianya masih 20 tahun.
Sejak itu, Habibie sering diundang menjadi pembicara seminar internet
marketing di kampus-kampus, hingga diliput koran, tabloid, dan majalah.
Puncaknya Habibie diundang pada acara Kick Andy di Metro TV pada
episode “Kasih Tiada Bertepi”. Beliau mempunyai moto ”Kelemahanku adalah
Sumber Kekuatanku untuk Sukses”